Jumat, 31 Mei 2013

MEMBUAT ANIMASI DENGAN COREL DRAW

ANIMASI DENGAN COREL DRAW
Pada “Bidikkan” kali ini saya ingin mengajak sobat untuk membuat Icon animasi perpaduan antara program Corel Draw X3 dan Microsoft Gif Animator yang nantinya akan kita jadikan sebagai Banner tukar link atau sesuai keinginan kita. Icon Animasi tersebut saya beri nama “Jejak – Ku “. Kurang lebih seperti ini :
Buka program Corel Draw X 3, kemudian kita perbesar tampilan lembar kerja dengan ukuran 800%.

Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Aktifkan gridline dan bentuk ruang kerja dengan ukuran 1,5 X 3 Cm yang nantinya akan membantu kita untuk mengetahui seberapa besar ukuran image yang akan dibuat 2. Buat bidang Ellipse dengan cara klik “Ellipse Tool” pada ruang gridline yang telah kita buat dan sesuaikan ukurannya. Kemudian klik “Convert to Curves ( Ctrl Q )” dengan tujuan agar bidang tersebut dapat diedit sesuai keinginan kita.
3. Dengan bantuan “Shape Tool (F10)” atur bidang tersebut dengan cara menggeser point (kotak hitam kecil ) atau anak panah yang muncul saat gambar tersebut kita klik.
Lihat Gambar :


4. Untuk Outlinenya kita isi “None”, kemudian klik “Fill Tool” untuk memberikan kombinasi warna pada bidang yang telah kita atur seperti di atas.

5. Atur komposisi warna sebagai berikut : Type = Linier > Angle = -158,5 >Edgepad = 5 % > Colorblend = Two Color > Form = Brick Red > To = White > Mid-Point = 35.
6. Buat bidang Elipse lagi seperti pada langkah no.2, tambahkan beberapa point dengan mengklik pada garis putus-putus dan atur sesuai keinginan kita.
7. Kemudian berikan kombinasi warna seperti pada langkah No.4 & No. 5 dengan komposisi sebagai berikut : Type = Linier >Angle = -50 > Edgepad =11 % > Form = Gold > To = White > Mid-point = 40. Hasilnya seperti ini :

8. Langkah selanjutnya membuat jemari. Buat bidang Ellipse dengan cara klik “Ellipse Tool” pada ruang gridline yang telah kita buat dan sesuaikan jemari. Kemudian klik “Convert to Curves ( Ctrl Q )” dengan tujuan agar bidang tersebut dapat diedit menggunakan “Shape Tool (F10)”. Untuk memutar bidang ellipse yang telah kita buat, klik 2X pada bidang tersebut. Setelah terbentuk bidang jemari berikan warna “Brick Red”. Seperti biasa Outline Widh = None.
9. Kemudian buat bias warna dengan membuat bidang Ellipse seperti pada langkah-langkah sebelumnya, dan atur komposisi pada Fountain Fill sebagai berikut : Type = Linier > From = Brick Red > To = White > Angle = 5 > Edgepad = 2 % > Mid-point = 72. Setelah terbentuk, group bidang jemari beserta biasnya, kemudian copi sesuai jumlah jari kaki kita. ( Ingat jangan lebih….. dikira kaki Jin Ifrid nanti ).
10. Edit masing-masing copian jemari tadi yang sebelumnya di ungroup dulu, sesuaikan dengan imajinasi kita. Lihat hasilnya seperti gambar berikut :

11. Copy gambar di atas dan paste sehingga kita mempunyai dua buah gambar seperti yang terlihat di atas. Kemudian kita akan membuat tulisan “Jejak-Ku” yang akan kita letakkan pada tengah salah satu gambar telapak kaki. Klik Ellipse Tool (F7) dan buatlah bidang ellipse, atur dan sesuaikan lengkungan tapak kaki. Langkah ini ditujukan agar model lengkungan huruf sesuai dengan lekukan telapak kaki.
12. Klik “Text Tool (F8) ” dan ketik huruf ” Jejak-Ku” dengan besarnya huruf disesuaikan dengan ruang yang ada pada telapak kaki.
13. Select gambar ellipse dan huruf kemudian pada menu bar, klik Text > Fit Text To Path.

14. Langkah untuk modifikasi huruf adalah sebagai berikut : Fit text to Path > Mirror Vertically > klik 1 X pada bidang > putar 180 derajat > Mirror horizontally > klik sembarang tempat > klik gambar dan atur pada posisi telapak kaki seperti gambar berikut :

15. Kemudian klik bidang Ellipse dan tekan Del. Atur tulisan “Jejak-Ku” sedemikian rupa sehingga sesuai dengan lekukkan telapak kaki. Untuk menggeser tulisan gunakan ” Pick Tool “.
16. Sekarang kita sudah mempunyai dua buah gambar, telapak kaki tanpa tulisan dan yang satunya telapak kaki dengan tulisan “Jejak-Ku”. Ambil kedua gambar tersebut dengan menggunakan Corel Capture X3 kemudian buka dengan Corel Photo Point X3 lalu Crop dan simpan dengan format GIF.
17. Langkah selanjutnya adalah membuat animasi dengan menggunakan Microsoft Gif Animator, bukalah program tersebut.

18. Klik Open File > ambil gambar telapak kaki tanpa tulisan ( Frame #1 ) > Insert (Ctrl- I ) > ambil gambar telapak kaki “Jejak-Ku” ( Frame #2 ) >tarik frame#1 ke arah frame#3 (proses copi ). Pada bagian animasi width dan Animasi Height ukuran harus sama dengan Image Width maupun Image Height. Pada Animasi centang Looping dan Repeat Forever, sedangkan pada Image di bagian Duration (1/100 s ) : isi 10.

19. Test hasilnya dengan mengklik “Preview ( Ctrl – R )”,

Hasilnya seperti tampilan di atas, apabila sudah puas silahkan di save.
Monggo, bereksperimen..

Cara buat Animasi (gif) Dengan CorelDRAW

Sebenarnya Corel Draw tidak bisa untuk membuat Animasi, tapi biar keren aku buat judul seperti diatas..hehehe... dan aplikasi yang kita gunakan adalah Corel Photo Paint (merupakan bagian Corel Draw Graphics Suite) adalah aplikasi yang akan kita gunakan untuk membuat gambar animasi yang bergerak (penulis menggunakan Corel Photo Paint X5). Biasanya di komputer kita Corel Photo Paint ini sudah tersedia karena aplikasi ini merupakan standar yang paling popular disamping Adobe Photoshop, jadi gak perlu lagi download. Tapi kalau belum punya, cobalah cari aplikasinya di mbah Google. Hehehe......, kalau sudah ketemu instal semua Corel Draw Graphics Suite maka Corel Photo Paint otomatis akan ikut terinstal.
Ok, mari kita mulai..!
Pertama siapkan beberapa gambar yang kita buat di Corel Draw yang nantinya akan digabungkan menjadi satu atau sampeyan bisa Setting desain langsung di Corel Photo Paint atau CorelDRAW
Sebagai contoh kita buat gambar seperti dibawah ini;
Untuk mempermudah proses belajar dan agar tidak merepotkan. sampeyan bisa copy contoh beberapa gambar yang belum di gabungkan di link berikut ini:
Setelah itu, buka aplikasi Corel PHOTO-PAINT X5. (atau versi lain yang ada di komputer sampeyan)
Pilih New dan akan muncul tampilan seperti ini:
Keterangan:
Size (ukuran gambar) = pilih Custom, kalau Anda menginginkan ukuran yang sesuai. Untuk width = 200
dan untuk height = 195. Ukuran ini adalah ukuran yang sesuai dengan ukuran gambar yang saya siapkan.
Satuan size (satuan ukuran gambar) = pilih pixels
Resolution = pilih 72 (untuk meminimalisir besarnya size)
Background color (warna latar) = pilih warna putih
Color mode = 24-bit RGB
Number of frames = ketik 5 (jumlah gambar yang akan di gabungkan).
Setelah itu klik OK.
Kemudian akan muncul tampilan seperti ini:
Lalu isi setiap halaman dengan gambar yang telah di sediakan atau sampeyan bisa membuat langsung gambarnya di halaman tersebut. Untuk menempel (Paste) gambar yang telah disediakan harus berhati-hati. Karena kalau terjadi kesalahan semua halaman akan menjadi gambar sama.
Cara meletakkan gambar:
Copy gambar yang ingin di tempel Lalu klik menu Edit --> Paste
Paste memiliki beberapa pilihan yaitu:
Paste As New Object (itu berarti sampeyan menempel gambar pada setiap halaman, yang ini harus dihindari).
Paste As New Selection (itu berarti sampeyan menempel gambar pada satu halaman saja, dan inilah yang
harus Anda pilih).
New From Clipboard (menempel dan merubah halaman menjadi satu halaman saja. Ini juga harus dihindari). Penting ! setelah sampeyan mem-paste dengan Paste As New Selection, sampeyan harus mengklik bagian luar dari halaman (bagian luar gambar) agar gambar tidak muncul pada semua halaman. Area yang berwarna abu-abu adalah area diluar halaman. Klik (lakukan dengan sengaja) pada area tersebut agar gambar yang sama nantinya tidak muncul pada semua halaman. Lakukan beberapa kali agar tidak terjadi kesalahan. Karena kalau hanya sekali saja mengklik, ada kemungkinan gambar akan muncul di semua halaman.
Setelah sampeyan yakin sudah meng-klik dengan benar, barulah dapat dilanjutkan ke halaman berikutnya dengan klik tab seperti gambar dibawah ini yang dilingkar merah.
Setelah semua gambar dimasukkan, save file tersebut dengan save as type GIFAnimation, lalu klik Save.
Kemudian akan muncul window seperti ini:
Keterangan:
Palette = pilih optimized (agar kualitas gambar bagus)
Lalu klik OK.
Setelah itu akan muncul lagi sebuah jendela Animasi Options. Beri centang "Loop Frame", kemudian pilih "Forever" untuk fitur animasi terus bergerak.
Klik OK, selesai…!!!
File akan muncul dengan nama Untitled-1  di tempat sampeyan menyimpannya.
Contoh hasil Animasi akan seperti ini;

membuat animasi 3d dengan CorelDraw

membuat animasi 3d dengan corel draw bukanlah hal yang sulit, untuk melakukannya, pertama buka CorelDraw, dalam contoh ini saya memakai corel X3.

1. Buatlah sebuah objek/gambar/tulisan yang diinginkan.
Dalam contoh ini yang dipakai adalah huruf K (lambang milik kaskus.us) dan kotak persegi warna hitam sebagai backgroundnya. Jika objek/gambar/tulisan sudah siap, lalu ubahlah menjadi curve, misalnya tadi anda membuat text/tulisan maka harus diubah ke curve dulu. Caranya klik dan klik kanan tulisan yang sudah dibuat, lalu pilih Convert to curves.


2. Mewarnai objek 
Agar gambar yang dihasilkan menarik maka anda wajib menambahkan warna, disini saya mencontohkan warna emas yang mengkilap. Buka Object properties dengan menekan (Alt+Enter). Pilih tab tab Fill, dan ubah fill type menjadi fountain fill. Kemudian klik Advanced pada bagian preset, cari yang namanya Gold Plated lalu klik OK. Hasilnya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.


3. Memberi efek 3D
Setelah mewarnai, kini saatnya memberi efek 3D, caranya klik toolbar sebelah kiri, lalu pilih Interactive Extrude Tool.


Klik, tahan dan geser sedikit pada objek yang telah dibuat tadi, dan hasilnya seperti terlihat pada gambar dibawah ini


Sampai disini gambar sudah terlihat bagus, agar bisa di-animasikan kita membutuhkan beberapa frame pergerakan gambar. Dalam contoh ini saya akan memutar logo K tersebut, lalu saya simpan pergerakan2 tsb sehingga menghasilkan gambar yang sequence (berurutan).
Klik pada toolbar bagian atas (extrude rotation) kemudian klik icon si pojok kanan bawah window extrude rotation tersebut.


Selanjutnya kita putar dulu ke kanan dengan memberi nilai negatif pada poros Y, semakin besar angka negatifnya, semakin banyak pula pergeseran objeknya. Nilai disini bukan menggunakan ukuran derajat tapi antara -100 s/d 100

Dalam contoh ini saya menggunakan kelipatan 10, jadi gambar yang dihasilkan ada 20 Sebelum nilai Y diubah, lakukan export image dan beri nama 0. Caranya select dulu backgound + objeknya, kemudian Ctrl+E, klik pilihan Selected only agar gambar yg di export hanya kotak hitam & logonya. Selanjutnya ubah nilai Y diatas menjadi 10, kemudian export gambarnya dan beri nama 1, ubah lagi nilai Y menjadi 20, kemudian export gambar dan beri nama 2. Begitu seterusnya sampai nilai Y 100 dan mulai lagi dari -10 s/d -100. Jadi total gambar yang di export ada 20.

Sampai disini editing menggunakan Corel draw sudah selesai. Hasil akhirnya nanti seperti gambar dibawah ini.

cara membuat foto asli menjadi kartun menggunakan corel draw

membuat lembar kerja terlebih dahulu pilih File => New ( Ctrl + N ) dan untuk memasukan gambar atau foto di coreldraw pilih File => Import ( Ctrl + i ). jangan lupa Lock Object yah caranya klik kanan pada object gambar atau foto pilih Lock Object supaya gambar atau foto tetap di tempat.





Oke pertama saya akan membuat bagian mata nya terlebih dahulu menggunakan bazier tool untuk menyeleksi garis - garis bagian mata, pokok nya untuk pertama kali membuat lengkungan garis selalu dengan bazier.


Buat lah garis dengan 5 titik membentuk segi 4 terlebih dahulu menggunakan Bazier, untuk membuat lengkungan garis mengikuti bagian mata pilih Shape tool klik kanan pada garis pilih To Curve dan drag, untuk merapihkan klik pada garis titik bagian mata klik kanan pilih Smooth

Selanjutnya membuat bola mata dengan Elipse Tool untuk membuat lingkaran bola mata tersebut, untuk memasukan object garis yang keluar seperti pada gambar ke dua di bawah ini adalah dengan Intersect, Arrange => Shapping => Intersect dan untuk memasukan bola mata ke dalam tekan shift terlebih dahulu klik object bola mata, karena di sini object bola mata nya ada 3 lingkaran klik ke tiga2 nya ( jangan lepaskan shift ) kemudian pilih Effects => Powerclip => Place Inside Container

langkah berikutnya membuat hidung,mulut,muka,rambut juga sama caranya seperti sebelum belumnya yaitu dengan  menggunakan Bazier, Shape, untuk merapihkan garis gunakan Smooth dan untuk menghilangkan Outline atau garis luar caranya klik kanan pada tanda silang di pallet warna.


Langkah beriktunya adalah membuat pencahayaan dan pewarnaan, bagi pemula mungkin ini bagian tersulit
karena kalau pewarnaan nya kurang baik hasilnya gambar tersebut tidak bakal enak di lihat..hhe
untuk mempermudah dalam seleksi pencahayaan Posterize terlebih dahulu. Effects => Transfrom => Posterize gunakan level 7 maka akan tampak gambar nomer 1 di bawah ini. selanjutnya kita seleksi dengan bazier seperti gambar nomer 2 di bawah ini.


Langkah terakhir membuat pewarnaan, dibagian ini yang paling sering di gunakan adalah transparasi warna seperti gambar 1 dan 2 di bawah ini, klik Blend Tool => Transparacy kemudian tarik garis pada objek yang akan di transparasi warna nya. jangan lupa untuk memunculkan obyek yang tertutup obyek warna lain cara memunculkan nya dengan klik kanan objek => Order => In Front Of


Semoga bermanfaat, apabila ada yang ingin di pertanyaakan silahkan tinggalkan komentar.

Membuat Gambar Kartun Menggunakan CorelDRAW

 

Bagian 1;
1. Langkah Awal
1.1 Buka CorelDraw, kemudian pada Layer 1 ubah namanya menjadi Image



1.2 Import File yang akan dibuat vector (Ctrl+I) , disini saya menggunakan Image Cinta Lurah



2. Membuat Mata
2.1 Pada Docker Object Manager, Buat Layer baru dan ubah nama Layernya menjadi Mata
Caranya klik Icon New Layer yang terdapat pada sudut bawah pada Docker Object Manajer


2.2 Buat lingkaran mata menggunakan Bezier Tool, kemudian edit atau sesuaikan menggunakan Shape Tool.



2.3 Buat bola mata menggunakan Ellips tool
Kemudian Intersect pada lingkaran mata,
Caranya :shift+select kedua objek, kemudian klik shortcut Intersect pada Property Bar
Kalau Anda ga’ mau repot, buat Shortcut dulu untuk Intersect, tapi dah tau kan cara buat Shorcutnya.. hehe..



Hilangkan (Delete) object bola mata yang utuh



2.4 Buat object baru menggunakan bezier tool untuk bagian mata yang gelap
Kemudian Intersect dengan lingkaran mata (setelah Intersect slalu hilangkan object utuhnya)



Jika object yang dibuat menimpa atau sebagian menutupi bola mata, Anda tinggal meng-order object to front  of layer atau select object kemudian tekan Shift+PageUp pada keyboard

 
2.5 Lanjutkan membuat bagian mata yang lain dan highligth pada mata



2.6 Buat lingkaran terluar pada mata
Setelah itu order to back of layer (shift+PageDown) agar tidak menutupi object lain



2.7 Buat bulu mata menggunakan Bezier tool

 
2.8 Setelah semua bagian mata selesai, beri warna mata yang sesuai, pada Color Palletes, warnai mulai dari object yang kecil. Kemudian hilangkan Outline



2.9 Buat lekukan line pada kelopak mata

 

3. Membuat Alis 

3.1 Masih pada Layer Mata, Buat object sebagai dasar alis



 Buat satu object bulu alis kemudian Copy-paste kan pada seluruh bagian alis
Lakukan rotate dan transform agar sesuai alur bulu pada alis



3.2 Buat juga mata sebelahnya ya Booozzz..
Tungguu… tunggu…. Bulu mata yang bawahnya koq ga da???
Oowh iya yah… ya udah tambahin sendiri ja, gitu ja koq repot.. hehe..



4. Membuat Hidung
4.1 Buat Layer baru dan ubah nama Layernya menjadi Hidung
4.2 Buat garis tepi dan lubang hidung, kemudian buat highlightnya



5. Membuat Bibir (Mulut)
5.1 Buat Layer baru dan beri nama Bibir
5.2 Buat Line terluar pada bibir



5.3 Buat object sesuai dengan perbedaan gelap n terang warna bibir
5.4 Dilanjutkan membuat object gelap / line pemisah antara bibir atas dan bibir bawah



5.5 Warnai dari object yang terkecil hingga seluruh bagian bibir
5.6 Kemudian hilangkan Outline-nya




6. Membuat Wajah dan Leher
6.1 Buat layer baru dengan ubah nama Layernya menjadi Wajah dan Leher
6.2 Copy-paste kan Image Cinta Lurah dari Layer Background ke Layer Wajah
*Jangan lupa (Unlock dan Lock lagi Image-nya biar ga ke geser)..he..
6.3 Ubah Image dengan Effect Posterize

Caranya :
Select Image > Pilih Effect pada Menu Bar > Pilih Transform > Posterize
Atur Parameter Posterizenya sesuai keinginan Anda
Sebagai contoh Parameter yang saya gunakan adalah 4



Image yang telah di beri Effect Posterize akan tampak seperti gambar berikut



6.4 Trace dengan Bezier tool sesuai bentuk Posterize
Yaitu pertemuan antara warna yang satu dengan warna yang lain
Seperti gambar berikut yang saya buat dengan Line biru



6.5 Warnai wajah kemudian hilangkan Outlinenya


7. Membuat Rambut
7.1 Buat Layer baru ubah nama Layernya menjadi Rambut
7.2 Buat object Rambut sesuai pada Image yang telah diposterize
Tetapi sebagian rambut agak menjorok menutupi sebagian wajah dan leher
7.3 Kemudian buat object sesuai highlight pada rambut juga
7.4 Selanjutnya rambut di warnai
7.5 Hilangkan outline pada rambut



7.6 Hilangkan Layer Image Posterize
Maka akan tampak seperti berikut



7.7 Trim Object terluar pada wajah (1) dengan Rambut (2)
Cara Trim : Shift+select Object 1 dan 2 kemudian klik Icon Trim pada Property Bar
Trim Object terluar pada leher (3) dengan Rambut (4)
Caranya seperti diatas
Berikut Gambar Object yang akan di Trim dan gambar rambut yang telah di Trim



7.8 Pindahkan atau drag Layer Wajah pada posisi di atas Layer Image


Hingga tampak seperti gambar berikut



8. Buat Object untuk Kaos pada Layer Image
*alasan membuat kaos pada layer Image karena Layer Image berada pada posisi paling dasar sehingga tidak menutupi Object yang lain
Seperti gambar berikut, sengaja dibuat warna biru agar terlihat jelas ya Boozz..



8.1 Beri efect lipatan dan lighting dengan warna yang lebih gelap agar terlihat tidak flat (datar)
Seperti gambar berikut



Nah udah hampir jadi nich sooob..

Langkah selanjutnya,

9. Hilangkan Image (bitmap) Pada layer Image
9.1 kemudian masih pada layer Image, buat object kotak untuk backgroundnya menggunakan Rectangle tool,
(pindahkan objeck kotak tersebut pada posisi paling dasar agar tidak menutupi object yang lain )
9.2 Beri warna dengan Fountain Fill, type Radial atau menurut selera Anda,
Disini saya menggunakan warna Orange dan putih
Maka hasilnya seperti gambar berikut



Waah dah jadi niich…
Eeiiiiitttsss… highlight dhidung terlalu terang noooh…
Oh.. Iyaya… tinggal disamakan dengan warna highlight yang di pipi atau, di beri effect transparency type Uniform dengan parameter 50%...
Bereeeeessss….
tapi kalo belum merasa pas, boleh lakukan editing dan penambahan sampai Anda merasa karya Anda telah sempurna…
Niiiich hasil akhirnya setelah di kutak katik pada lighting bagian leher, pemberian Line antara leher dan wajah, dan bagian pada bagian rambut….


Mudah-mudahan tutorial ini bermanfaat..
Selamat berkarya semoga karya Anda lebih baik lagi…